Tidak Ada Hukuman untuk Yang Bersalah, Hasil 'Nanggung' Investigasi Komdis PSSI Terkait 2 Bobotoh Meninggal

Najmul Ula - Jumat, 24 Juni 2022 | 15:07 WIB
Bobotoh memadati Stadion GBLA jelang pertandingan penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung versus Persebaya Surabaya, Jumat (17/6/2022).
DEANZA FALEVI/TRIBUN JABAR
Bobotoh memadati Stadion GBLA jelang pertandingan penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung versus Persebaya Surabaya, Jumat (17/6/2022).

Tragedi di atas mendapat perhatian dari Indonesia Police Watch (IPW), yang meminta polisi segera menetapkan tersangka.

Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, bahkan meminta pihak kepolisian untuk menahan penyelenggara Piala Presiden 2022.

Dengan kata lain, ketua umum PSSI Mochamad Iriawan dan dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita dianggap bertanggung jawab atas tragedi itu.

"IPW mendesak Polda Jabar bila menemukan cukup bukti dapat menetapkan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita," kata Sugeng (19/6/2022).

"Menjadi tersangka atas kelalaiannya yang menyebabkan Sopiana Yusup dan Ahmad Solihin meregang nyawa," sambungnya.

Dua bobotoh meninggal dunia usai laga Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya di Stadion GBLA
Instagram Ultras.id
Dua bobotoh meninggal dunia usai laga Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya di Stadion GBLA

IPW membandingkan tragedi GBLA dengan kericuhan dalam sebuah konser di Yogyakarta (12/6/2022), di mana penyelenggara acara langung dijadikan tersangka.

"Sehingga sangat aneh, bila dalam penyelenggaraan keramaian seperti turnamen sepak bola yang mendatangkan penonton cukup banyak dan menimbulkan kematian," tuturnya.

"Penyelenggaranya tidak dijadikan tersangka," sesal Sugeng.

Baca Juga: Berlawanan dengan Kehendak Pemain Indonesia, Taisei Marukawa Justru Nyaman Kick Off Larut Malam


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.