Rindu Harus Dibayar Tuntas, Marselino Ferdinan Segera Main Lagi di Kandang Persebaya Usai Sukses di Belgia

Najmul Ula - Sabtu, 27 Mei 2023 | 16:30 WIB
Pemain muda timnas Indonesia, Marselino Ferdinan (kiri) kala melakoni laga Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC di Stadion Joko Samduro, Gresik, Senin (23/1/2023)
Pemain muda timnas Indonesia, Marselino Ferdinan (kiri) kala melakoni laga Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC di Stadion Joko Samduro, Gresik, Senin (23/1/2023)

Berkat bekal mencukupi dari Persebaya, Marselino kini tak mengalami kesulitan sebagaimana pemain Indonesia yang lebih dulu berkarier di Eropa.

Alih-alih mendekam di bangku cadangan seperti Egy, Witan, atau Bagus, Marselino bergerak cepat menuju tim utama KMSK Deinze.

Bergabung sejak Februari, Marselino sudah mengemas empat penampilan dan satu gol saat meninggalkan Deinze untuk SEA Games 2023 pada akhir April.

Andai bergabung lebih awal pada bursa transfer Januari dan tidak menerima panggilan timnas U-22, jumlah penampilannya amat mungkin bertambah.

Dalam trek menanjak kariernya, siapa sangka Marselino bakal kembali ke stadion yang membesarkan namanya.

Aksi Marselino Ferdinan ketika membela timnas U-22 Indonesia melawan Filipina di SEA Games 2023.
PSSI.ORG
Aksi Marselino Ferdinan ketika membela timnas U-22 Indonesia melawan Filipina di SEA Games 2023.

Laga FIFA Matchday antara timnas Indonesia melawan Palestina bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Stadion terbesar di Jawa Timur itu merupakan kandang Persebaya, biarpun mereka jarang bermain di venue itu karena berbagai alasan.

Marselino yang baru berusia 18 tahun kini bersiap menjalani comeback romantis di Stadion GBT.

Baca Juga: Hanno Behrens Tak Bisa Diharapkan, Persija Hubungi Ryo Matsumura Sejak Dia Masih Pemain Persis Solo


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.