Mulai Paham Bahaya Ditikung saat Bursa Transfer, Klub Liga 1 Ramai-ramai Perpanjang Kontrak Pemain Terbaik

Najmul Ula - Minggu, 26 Maret 2023 | 15:51 WIB
Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca (kanan), sedang foto bersama dengan pelatihnya bernama Thomas Doll dalam perpanjangan kontrak di Hotel Monopoli, Kemang, Jakarta, Sabtu (25/3/2023) .
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca (kanan), sedang foto bersama dengan pelatihnya bernama Thomas Doll dalam perpanjangan kontrak di Hotel Monopoli, Kemang, Jakarta, Sabtu (25/3/2023) .

Sebelum Persija mengambil langkah tersebut, Persebaya Surabaya sudah lebih dulu bergerak untuk mengamankan dua pemain terbaiknya.

Sho Yamamoto dan Ze Valente terbukti menjadi katalisator naiknya peringkat tim pada putaran kedua.

Kini, dua pemain asing itu diganjar kontrak baru hingga 2024 dan 2025.

Sebelum Persebaya mengambil langkah tersebut, Persis Solo lebih dulu mengamankan jasa playmaker Alexis Messidoro.

Alexis Messidoro menjadi pemain terbaik Persis dengan tujuh gol dan assist, dan dianugerahi kontrak hingga 2025, serta opsi perpanjangan hingga 2027!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Persebaya (@officialpersebaya)

Langkah paling awal dilakukan PSM Makassar, yang mengikat Bernardo Tavares hingga 2026 per 3 Februari silam.

Bernardo Tavares dinilai menciptakan keajaiban dengan mengubah PSM dari tim terancam degradasi pada musim lalu, menjadi champion-elect pada musim ini.

Semua langkah dini klub Liga 1 di atas menandakan pola berpikir yang mementingkan perencanaan jangka panjang.

Baca Juga: Cara Justin Hubner Kalahkan Prancis U-20: Bermain Bersama Belanda, Bukan Bareng Timnas Indonesia

Di masa lalu, jamak terjadi perpindahan pelatih atau pemain top, hanya karena pihak klub tidak memagari aset terbaiknya.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.