Egy Maulana Vikri juga dalam kondisi cedera dan pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink telah meminta jangan dipanggil, tetapi Shin Tae-yong tutup telinga.

Untuk kasus kedua, Nadeo Argawinata sedang disorot akibat berbagai blunder di Bali United, hingga pelatih Stefano Cugurra sempat mencadangkannya.

Witan Sulaeman pun tak kunjung menunjukkan performa yang membuatnya direkrut klub Eropa sejak bergabung Persija Jakarta, dan terakhir membuat blunder di kandang Persik.

Problem semakin bertambah dengan ketiadaan Marselino Ferdinan, mengingat ia boleh jadi satu-satunya pemain yang dapat memerankan posisi nomor 8 atau nomor 10 saat ini.

Di satu sisi Shin Tae-yong memiliki kedalaman untuk beberapa posisi, seperti bek kiri (ada Shayne Pattynama, Pratama Arhan, Edo Febriansyah, hingga Dony Tri Pamungkas).

PSSI.ORG

Pemain naturalisasi Indonesia, Sandy Walsh, saat mengambil sumpah untuk menjadi warga negara Indonesia.

Namun mempunyai minim pemain di posisi lainnya (tidak ada pengganti langsung Marselino Ferdinan).

Untuk itu, pilihan realistis adalah memasang duet gelandang dan duet penyerang untuk mengatasi ketiadaan gelandang serang (akibat cedera atau pemain terpanggil sedang off-form).

Nadeo terlihat bakal tetap menjadi pilihan utama, mengingat para pelapisnya tak memiliki cukup pengalaman di timnas senior.

Baca Juga: Shin Tae-yong Panggil Pemain U-20 untuk Timnas Senior, dan Bakal 'Culik' Mereka Sampai Usai Piala Dunia U-20