Era Baru PSSI, Ada 2 Kebijakan Kontroversial Rezim Iwan Bule yang Bisa Langsung Dianulir Erick Thohir

Najmul Ula - Sabtu, 18 Februari 2023 | 04:30 WIB
Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, Erick Thohir (kiri) dan Mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kanan), sedang memberikan keterangan kepada awak media  di Hotel Sangri-La, Jakara, 16 Februari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, Erick Thohir (kiri) dan Mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kanan), sedang memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Sangri-La, Jakara, 16 Februari 2023.

Selain itu, keputusan menunjuk Indra hanya untuk SEA Games 2023 menandakan pandangan sempit PSSI (rezim Iwan Bule) tentang agenda timnas U-23.

Timnas U-23 pada tahun ini akan memiliki tiga agenda, yaitu SEA Games 2023, Asian Games 2023, dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Menunjuk Indra hanya untuk turnamen pertama tetapi entah untuk dua turnamen berikutnya merupakan problem klasik PSSI terkait perencanaan jangka panjang dan berkelanjutan.

Mengenai problem ini, Erick bisa menyelesaikan dengan memperjelas kontrak Shin Tae-yong di tahun terakhirnya.

Apabila Shin Tae-yong hendak ditawari kontrak baru, Erick harus memastikan pelatih Korea tak lagi kelebihan beban melatih (U-20, U-23, dan senior).

Apabila tidak, Erick harus menunjuk pelatih berbeda di tiap level timnas, agar program pelatihan timnas dapat berjalan beriringan.

Semua problem di atas harus diatasi Erick sembari menjalankan tugas beratnya sebagai menteri BUMN di kabinet Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Pucuk PSSI Dipenuhi Menteri, Ratu Tisha Satu-satunya yang Fokus 100 Persen untuk Sepak Bola Indonesia


Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.