Debut Liga Belgia Resmi Tertunda, Marselino Ferdinan Dilarang Bertanding Sampai Izin Kerja Beres

Najmul Ula - Sabtu, 4 Februari 2023 | 12:42 WIB
Pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan resmi bergabung bersama KMSK Deinze
Instagram KMSK Deinze
Pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan resmi bergabung bersama KMSK Deinze

"Kami berekspektasi akan menerima izin tersebut pada 10 atau 15 hari mendatang, jadi setelah itu dia akan siap untuk bermain," jelasnya.

Dalam waktu 10-15 hari tersebut, Marselino diharapkan dapat membuktikan dirinya dalam sesi latihan tim utama KMSK Deinze.

Jika Marselino dapat berbicara banyak di sesi latihan, pelatih Marc Grosjean tak punya alasan lagi untuk menunda debut sang wonderkid.

Namun perlu diketahui, Liga Belgia kasta kedua memiliki dua fase dalam satu musim kompetisi, yaitu fase reguler dan fase play-off (promosi/degradasi).

Fase reguler tinggal menyisakan dua pertandingan, yaitu melawan Dender (6/4/2023) dan RSCA Futures (12/2/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KMSK Deinze (@kmskdeinze)

Dengan demikian, Marselino baru bisa bertanding saat Deinze berlaga di fase play-off, dan menunggu di mana timnya bermain.

Jika Deinze berakhir di peringkat enam besar, mereka akan berlaga di play-off promosi, tetapi akan terjerumus ke play-off degradasi apabila duduk di enam terbawah.

Baik play-off promosi maupun degradasi akan berlangsung selama 10 pertandingan (sama persis dengan format Liga Slovakia, di mana Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman pernah bermain).

Baca Juga: Pro-Kontra Pemanggilan Pemain Timnas U-20 Indonesia Berlanjut, Shin Tae-yong Balik Sentil Pelatih Persija

"Saat ini kami menyisakan dua pertandingan di fase reguler sebelum babak play-off, dan ada jeda satu minggu," tutur Esparagga lagi.


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.