"Namun dia tidak merasa cocok bermain untuk Jong KAA Gent di 1st Nationale (kompetisi kasta ketiga Liga Belgia)," demikian laporan tersebut.

Dengan mengambil keputusan itu, Marselino kehilangan kesempatan mengakses promosi ke tim utama KAA Gent yang merupakan klub raksasa Belgia.

Walaupun Jong KAA Gent cuma bertanding di kasta ketiga, tim itu berada dalam satu payung yang sama dengan KAA Gent.

Andai menerima tawaran Jong KAA Gent dan dapat bermain impresif di tim satelit itu, Marselino bisa saja rutin dipromosikan ke tim utama KAA Gent.

Tim utama KAA Gent saat ini ditangani Hein Vanhaezbrouck, memiliki sederet bintang seperti Paul Nardi dan Jens Petter Hauge, serta duduk di peringkat lima Liga Belgia.

De Indonesiër Marselino Ferdinan komt niet meer naar Gent! De grote ster in eigen land vertoefde in Gent om een contract te tekenen. Maar hij ziet het toch niet zitten om voor Jong KAA Gent uit te komen in eerste nationale. ❌????????

— KAA Gent Nieuws (@kaagent_nieuws) January 31, 2023

Bagaimanapun, Marselino tampak tak kehilangan peminat setelah mengenyahkan KAA Gent.

Laporan lain menyatakan pemain berusia 18 tahun itu mendekat ke KMSK Deinze, klub yang berlaga di kasta kedua Liga Belgia.

KMSK Deinze sebelumnya dikenal sebagai klub yang dimiliki perusahaan asal Singapura, serta telah mendatangkan Ilhan Fandi.

Baca Juga: Bukan Buang-buang Duit, Rezaldi Hehanusa Langsung Suguhkan Assist Usai Ditebus Persib dari Persija

Saga transfer Marselino di Belgia tersebut membuatnya jauh dari hingar-bingar training camp timnas Indonesia U-20.