Mengenal K.Beerschot.V.A, Calon Klub Baru Marselino Ferdinan yang Berhasil Bangkit usai Bangkrut di Tahun 2013

Unggul Tan Ngasorake - Selasa, 24 Januari 2023 | 11:32 WIB
Gelandang timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, sedang memasuki lapangan jelang bertanding dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Gelandang timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, sedang memasuki lapangan jelang bertanding dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.

Klub yang mulai berdiri pada Februari 1900 itu pada awalnya bernama Beerschot AC.

Dilansir dari laman resmi klub, perjalanan Beerschot AC sebagai klub cukup berliku.

Kondisi klub mulai memburuk pada tahun 1981 saat Beerschot AC dihukum Asosiasi Sepak Bola Belgia terdegradasi ke divisi dua karena kasus penyuapan.

Pada tahun 2013 Beerschot AC mengalami masalah finansial dan bahkan dinyatakan bangkrut dan harus kembali terdegradasi.

Klub kasta kedua Liga Belgia, K.Beerschot  V.A
Klub kasta kedua Liga Belgia, K.Beerschot V.A

Baca Juga: Marselino Ferdinan ke Liga Belgia, Ini Keunggulan Wonderkid Persebaya Dibanding Senior 'Gagal' Egy-Witan-Bagus

Beerschot AC akhirnya diselamatkan oleh KFCO Wilrijk dan kedua tim tersebut akhirnya bergabung.

Setelah merger klub berganti nama menjadi KFCO Beerschot Wilrijk.

Memasuki tahun 2017 klub diambil alih poleh Pangeran Arab Saudi, Abdullah Bin Muasa'ad bin Abdulaziz Al Saud dan kembali berganti nama menjadi K Beerschot V.A.

Prestasi klub pun terus menanjak hingga kini berhasil bercokol di posisi ketiga klasemen Challenger Pro League atau kasta kedua Liga Belgia.


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Jatim.tribunnews.com,beerschot.be
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.