Bukan KV Mechelen, Debut Sandy Walsh Bersama Timnas Indonesia Ternyata Tertunda Gara-gara Shin Tae-yong

Unggul Tan Ngasorake - Kamis, 19 Januari 2023 | 09:33 WIB
Calon Pemain Naturalisasi timnas Indonesia, Sandy Walsh, saat tiba di Ditjen AHU (Administrasi Hukum Umum), Kuningan, Jakarta, 17 November 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Calon Pemain Naturalisasi timnas Indonesia, Sandy Walsh, saat tiba di Ditjen AHU (Administrasi Hukum Umum), Kuningan, Jakarta, 17 November 2022.

Klub asal Belgia itu mengizinkan Sandy bermain di Piala AFF 2022 untuk tiga pertandingan awal.

"Saya terbang ke Bali untuk bergabung ke pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia," kata Sandy dilansir dari YouTube Eleven Sport Belgia.

"Saya bisa bermain setidaknya di tiga laga di babak grup (Piala AFF 2022)," imbuhnya.

Akan tetapi, hal tersebut urung terjadi karena pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Sandy Walsh (tengah) ikut berlatih bersama Timnas Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung,  31 Mei 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Sandy Walsh (tengah) ikut berlatih bersama Timnas Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 31 Mei 2022.

Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia Gacor usai Dipoles Shin Tae-yong, 3 Diantaranya Penghias Bangku Cadangan di Piala AFF 2022

Shin Tae-yong disebut ingin Sandy bermain untuk timnas Indonesia setidaknya hingga babak semifinal.

Namun, timnas Indonesia dan KV Mechelen tidak menemui kata sepakat terkait hal tersebut.

"Itu tidak cukup buat Shin Tae-yong, dia meminta saya bermain paling tidak di semifinal," ungkap Sandy.

"Saya berada di Bali, menunggu penerbangan ke Brussels, besoknya saya berada di Spanyol bersama KV Mechelen dan punya percakapan terakhir dengan dirtek dan pelatih (KV Mechelen)."


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Eleven Sports
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.