Di Tangan STY, Timnas Indonesia Jadi Tim yang Jago Serangan Balik dan Pressing Tinggi tapi Finishing Masih Kurang

Najmul Ula - Jumat, 30 Desember 2022 | 19:00 WIB
Penyerang timnas Indonesia, Witan Sulaeman, berhasil melewati kiper timnas Thailand, Kittipong Phoothawchuek, pada laga Grup A Piala AFF 2022, Kamis (29/12/2022) di SUGBK, Senayan.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Penyerang timnas Indonesia, Witan Sulaeman, berhasil melewati kiper timnas Thailand, Kittipong Phoothawchuek, pada laga Grup A Piala AFF 2022, Kamis (29/12/2022) di SUGBK, Senayan.

Dengan kata lain, Indonesia membiarkan Thailand menguasai bola di area tak berbahaya, dan segara menghalau apabila memasuki area berbahaya.

Sebaliknya, Indonesia yang cuma menguasai permainan hingga 37 persen dapat menciptakan peluang lebih banyak.

Tim Garuda dapat melepaskan total 10 tembakan, dengan dua di antaranya mengarah ke gawang (satu menjadi gol).

Banyaknya peluang tersebut bersumber dari pressing tinggi yang dilakukan para pemain, sehingga membuat Thailand dalam kondisi tak siap.

Sebagai contoh, dua peluang Witan Sulaeman didapat dari pressing pemain AS Trencin itu pada garis terakhir Thailand.

Dua pemain timnas Indonesia, Marc Klok dan Witan Sulaeman, dalam perebutan bola dengan pemain timnas Thailand, Theeraton Bunmathan pada laga Grup A Piala AFF 2022, Kamis (29/12/2022) di SUGBK, Senayan.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Dua pemain timnas Indonesia, Marc Klok dan Witan Sulaeman, dalam perebutan bola dengan pemain timnas Thailand, Theeraton Bunmathan pada laga Grup A Piala AFF 2022, Kamis (29/12/2022) di SUGBK, Senayan.

Pada peluang pertama, ia mencuri bola dengan menjulurkan kaki ke bola di depan bek Thailand, lalu bisa melepas cutback.

Sayang Egy Maulana Vikri berada terlalu jauh dari bola, sehingga serangan berbahaya itu tak tercatat di daftar tembakan.

Pada peluang kedua, Witan lagi-lagi mencuri bola di area paling berbahaya, yaitu dari penguasaan kiper Thailand.

Baca Juga: Finishing Pemain Indonesia Menyedihkan, 3 Laga Ada 3 Gagal Gol yang Ditertawakan Dunia Internasional


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.