Pratama Arhan Terancam Absen Lawan Kamboja, Shin Tae-yong Terpaksa Mainkan Raja Error Piala AFF 2020?

Najmul Ula - Rabu, 21 Desember 2022 | 10:54 WIB
Edo Febriansyah (kiri) sedang menguasai bola dan dikawal Marselino Ferdinan (kanan) saat berlatih bersama timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 20 Desember 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Edo Febriansyah (kiri) sedang menguasai bola dan dikawal Marselino Ferdinan (kanan) saat berlatih bersama timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 20 Desember 2022.

Dalam skuat final timnas Indonesia, cuma ada satu nama lain di sektor bek kiri, yaitu Edo Febriansyah (Rans Nusantara FC).

Dibanding Arhan yang merumput di Tokyo Verdy, Edo bisa dibilang merupakan "downgrade" yang bisa melemahkan tim Garuda.

Terlebih, Edo memiliki pengalaman buruk di level internasional, terutama di Piala AFF 2020 silam.

Pada leg pertama final Piala AFF 2020 melawan Thailand, Edo terpaksa menjadi starter setelah Arhan absen karena skorsing.

Edo nyatanya menjadi titik lemah Indonesia, terbukti dengan gol pertama Chanathip Songkrasin berasal dari sisi yang dijaganya.

Momen blunder Edo Febriansyah pada laga timnas Indonesia kontra Timor Leste (27/1/2022).
Bolanas.com
Momen blunder Edo Febriansyah pada laga timnas Indonesia kontra Timor Leste (27/1/2022).

Dalam laga itu, Edo juga tak percaya diri saat memegang bola, dan beberapa kali "main aman" dengan mengembalikan bola ke bek tengah.

Shin Tae-yong menyadari kesalahan memainkan Edo dan menggantinya setelah 45 menit.

Belum berhenti di situ, Edo tetap saja bermain di level medioker yang sama saat menghadapi lawan lebih lemah, yaitu Timor Leste.

Baca Juga: Pulang dari Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri Langsung Bantu Persija Tekuk Dewa United


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.