Sinyal Bagus bagi Timnas Indonesia, 3 Negara Asia Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022 Sebelum Jatah Naik di 2026!

Najmul Ula - Sabtu, 3 Desember 2022 | 13:48 WIB
Selebrasi bek timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, setelah berhasil mencetak gol perdananya untuk Ansan Greeners di Liga Korea 2.
ANSAN GREENERS
Selebrasi bek timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, setelah berhasil mencetak gol perdananya untuk Ansan Greeners di Liga Korea 2.

Adapun di Australia, Syahrian Abimanyu pernah menjalani setengah musim masa peminjaman di Newcastle Jets.

Dengan berkompetisi di liga top Asia tersebut, timnas Indonesia akan mendapat dampak positif dari pemain yang rutin ditempa di negara mapan. 

Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Syahrian Abimanyu saat ini sedang menjalani training camp timnas Indonesia menuju Piala AFF 2022.

Saat ini pula, terdapat Rayhan Hannan (pemain) dan Sudirman (pelatih) yang sedang "magang" di Brisbane Roar.

Dari hubungan football-diplomacy di atas, tampak Indonesia bakal kecipratan dengan sukses negara Asia di Piala Dunia.

Syahrian Abimanyu saat melakoni debut dalam laga Newcastle Jets vs Western United (5/4/2021).
Najmul Ula/Bolanas
Syahrian Abimanyu saat melakoni debut dalam laga Newcastle Jets vs Western United (5/4/2021).

Kabar baik lagi bagi Indonesia, AFC akan mendapat kenaikan jatah tim ke Piala Dunia menjadi delapan tim pada edisi 2026.

Di Piala Dunia 2026, FIFA memang memperluas jumlah peserta menjadi 48 tim agar menjaring negara-negara lebih kecil ke event terakbar dunia.

Dengan penambahan kuota itu, Vietnam yang pada edisi silam lolos hingga fase terakhir Kualifikasi Piala Dunia dapat mengklaim play-off interkontinental.

Baca Juga: Egy & Witan Tuntaskan Tugas di Slovakia, Timnas Indonesia Bakal Punya Trisula Abroad di Belakang Spasojevic


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.