Penalti Gagal Lionel Messi, Kapten Argentina Resmi Sandang Rekor Terburuk Penalti dalam Sejarah Piala Dunia

Najmul Ula - Kamis, 1 Desember 2022 | 16:10 WIB
Kiper timnas Polandia, Wojciech Szczesny, memberikan jawaban kalem setelah berhasil menepis penalti megabintang timnas Argentina, Lionel Messi.
TWITTER.COM/OPTAJOE
Kiper timnas Polandia, Wojciech Szczesny, memberikan jawaban kalem setelah berhasil menepis penalti megabintang timnas Argentina, Lionel Messi.

Untungnya Messi tak terpengaruh kegagalan itu dan dapat tampil baik untuk membantu Argentina memenangi laga pada babak kedua.

Alexis MacAllister dan Julian Alvarez menjadi pencetak gol La Albiceleste untuk memastikan tiket ke 16 besar sebagai juara grup.

Kembali ke Messi, kegagalan mengeksekusi penalti membuat dirinya menyandang rekor terburuk Piala Dunia dalam hal penalti.

Pemain berusia 35 tahun itu menjadi pemain pertama yang mengalami dua kali kegagalan penalti akibat ditepis kiper.

Messi sebelumnya juga gagal menaklukkan kiper Islandia pada Piala Dunia 2022.

Gelandang idaman Liverpool dan Manchester United, Enzo Fernandez berhasil menyusul 2 rekor lawas Lionel Messi di timnas Argentina di ajang Piala Dunia.
TWITTER.COM/OPTAJAVIER
Gelandang idaman Liverpool dan Manchester United, Enzo Fernandez berhasil menyusul 2 rekor lawas Lionel Messi di timnas Argentina di ajang Piala Dunia.

Messi sejatinya berdiri sejajar dengan Asamoah Gyan yang juga dua kali gagal penalti, tetapi salah satunya akibat sepakan melayang.

Adapun Szczesny mengungkap taruhan kecil dengan Messi pada momen penalti tersebut, saat wasit sedang bergumul dengan VAR.

"Kami (ia dan Messi) berbicara sebelum penalti (diputuskan)," ujar eks kiper Arsenal itu.

Baca Juga: Kabar Buruk untuk Persib, Pemain Kunci Absen akibat Cedera hingga Dipanggil Timnas


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.