Ia berpaling pada Hansamu Yama, yang memiliki 18 caps tetapi belum bertambah sejak era Simon McMenemy.
Hansamu juga diuntungkan polesan Thomas Doll yang menerapkan skema tiga bek di Persija Jakarta, sesuatu yang juga dikerjakan Shin Tae-yong di timnas.
Selain itu, Shin Tae-yong juga akhirnya menjatuhkan pilihan pada Ilija Spasojevic setelah lama menolak memanggil sang striker veteran.
Spasojevic merupakan top scorer Liga 1 musim lalu, tetapi Shin Tae-yong mengesampingkannya demi memberi kesempatan pada striker lokal yang medioker.
Kini, Hansamu dan Spaso menjadi simbol bergantinya kebijakan Shin Tae-yong dari yang sebelumnya mengutamakan pemain muda.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Cedera Serius, Dimas Drajad Resmi Dicoret dari Timnas Indonesia
Editor | : | Nungki Nugroho |
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.