Liga 1 Tersendat di Verifikasi, Madura United Sarankan Sistem Bubble Sampai Akhir Musim

Nungki Nugroho - Rabu, 30 November 2022 | 05:00 WIB
Ilustrasi Liga 1.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Ilustrasi Liga 1.

Sebelum ini, Achsanul Qosasi selaku Presiden Madura United yang juga kontestan Liga 1 telah mewanti-wanti hal tersebut.

Achsanul Qosasi meminta PT LIB untuk melakukan hal tersebut sejak awal.

"Jangan hanya wacana agenda kompetisi. Silakan yakin-kan Pemerintah (kepolisian) melalui lobby-lobby yang aktif, baru memutuskan jadwal dan rencanakan semuanya," tulis Achsanul Qosasi di sosial media pribadinya pada Minggu (27/11/2022).

Ia juga mendorong PT LIB untuk menggelar kompetisi sepenuhnya dengan sistem bubble.

Baca Juga: Jelang Lanjutan Liga 1, Persebaya Surabaya Segera Amankan Jasa Satu Pemain Blasteran

Presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi, menginginkan proses seleksi ketat untuk mencari pengganti Ratu Tisha sebagai Sekretaris Jenderal PSSI.
TribunJakarta/Wahyu Septiana
Presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi, menginginkan proses seleksi ketat untuk mencari pengganti Ratu Tisha sebagai Sekretaris Jenderal PSSI.

"Ajukan ijin kepada pemerintah dengan sistem kompetisi normal, namun jika tidak percaya diri, ajukan dengan sistem bubble, tetapi lanjutkan sampai selesai kompetisi,"

"Saya yakin pemerintah memberi ijin dan pemerintah juga lebih senang kompetisi normal (dengan penonton). Tugas PT LIB meyakinkan itu semua," tegasnya.

Menurutnya, kompetisi Liga 1 harus berjalan adil tidak merugikan para kontestan.

"Jika (memutuskan kompetisi) sistem bubble, lakukan saja sampai kompetisi selesai. Karena, jika gonta-ganti sistem tidak akan adil," tutur Achsanul Qosasi.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.