Tersubur di Liga 1 tapi Tak Dipanggil Timnas, Spasojevic Bongkar Tiga Rahasia Jadi Striker Ganas

Nungki Nugroho - Senin, 7 November 2022 | 12:22 WIB
Ilija Spasojevic mencetak gol kemenangan Bali United ke gawang Arema FC dalam partai Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 24 Agustus 2019.
TWITTER.COM/BALIUTD
Ilija Spasojevic mencetak gol kemenangan Bali United ke gawang Arema FC dalam partai Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 24 Agustus 2019.

Baca Juga: Terganjal Masalah Visa, Timnas U-20 Indonesia Batal Uji Coba Lawan Jepang

Yang pertama terkait insting dalam dirinya sebagai seorang penyerang utama.

"Saya pikir banyak gol saya lahir dari insting sebagai striker," kata Spaso.

"Kalau saya kembali melihat video gol itu, saya tidak ingat apa yang terjadi di kepala saya waktu itu."

"Jadi itu insting dari dalam diri saya."

Selain itu, Spaso juga menyinggung terkait teknik dan power yang mesti dimiliki oleh goal gater.

"Namun tentu juga harus memiliki teknik dan juga power supaya bisa mencetak banyak gol," ujarnya menambahkan.

Seakan menjawab pernyataan Shin Tae-yong, Spaso menilai usia tak begitu mempengaruhi intuisi pemain di lapangan.

"Puji Tuhan, saya semakin tua performa saya semakin meningkat dan saya sangat senang," ucap Spaso.

"Namun saya percaya usia hanyalah angka, banyak orang Indonesia berpikir kalau mau mendapat hasil yang baik harus fokus kepada pemain muda, tentu saya suka pemain muda," pungkasnya.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.