Demi Atmosfer Mengerikan untuk Tim Musuh di Piala AFF, PSSI Harus Pastikan Timnas Indonesia Berkandang di JIS

Najmul Ula - Minggu, 6 November 2022 | 17:37 WIB
Suasana bagian dalam stadion JIS (Jakarta Internasional Stadium) pada 12 September 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Suasana bagian dalam stadion JIS (Jakarta Internasional Stadium) pada 12 September 2022.

"Sejak November ini (GBK tidak boleh digunakan ... termasuk klub Liga 1 juga tidak bisa memakai, fokus pembenahan persiapan Piala Dunia (U-20)," tandasnya.

PSSI punya riwayat "menyingkirkan" JIS sebagai calon kandang timnas Indonesia pada momen FIFA Matchday bulan September melawan Curacao.

Saat itu, PSSI menyebut JIS sebagai stadion yang tak memenuhi standar, dan memilih menggelar pertandingan di dua stadion di Jawa Barat.

Padahal, JIS mempunyai desain yang dapat menakutkan tim lawan yang bertanding.

Tak seperti stadion lain yang jadi opsi pengganti seperti Pakansari atau Patriot Candrabhaga, JIS tak memiliki lintasan atletik.

PSSI menyatakan JIS tak memenuhi standar FIFA, lantas mengganti judul artikel tersebut (9/9/2022).
BolaNas.com
PSSI menyatakan JIS tak memenuhi standar FIFA, lantas mengganti judul artikel tersebut (9/9/2022).

Jarak penonton menjadi sangat dekat, dan dengan atap stadion yang mengeliling (bisa tutup penuh), atmosfer stadion bisa sangat mengintimidasi tim musuh.

Atmosfer stadion JIS, jika diisi suporter dengan kapasitas penuh, bisa menyamai stadion tenar Eropa seperti Signal Iduna Park atau Old Trafford, bahkan dengan kapasitas lebih besar.

Pihak Jakpro selaku pemilik JIS juga pernah menyatakan stadion di Jakarta Utara itu telah memenuhi standar FIFA.

Baca Juga: Ong Kim Swee Lagi-lagi 'Singkirkan' Saddil Ramdani, Winger Indonesia di Ambang Tinggalkan Sabah FC?


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.