Kronologi Kejatuhan Iwan Bule: Diawali Tragedi Kanjuruhan, Sempat Bersikeras Bertahan, Akhirnya Mengaku Kalah

Najmul Ula - Minggu, 30 Oktober 2022 | 05:00 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan pernyataan terkait hasil rapat Exco PSSI yang akan segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan pernyataan terkait hasil rapat Exco PSSI yang akan segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

1 Oktober - Tragedi Kanjuruhan

Tragedi kemanusiaan yang merupakan akibat dari penyelenggara tak profesional dan aparat yang brutal terjadi di laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya.

Sebanyak 135 korban tewas membuat PSSI berada di bawah tekanan hebat untuk mempertanggungjawakan perbuatannya, yaitu membiarkan Liga 1 digelar tanpa jaminan keselamatan.

6 Oktober - Berlindung di Balik Regulasi, Selamat dari Kejaran Kepolisian

Mochamad Iriawan menyitir regulasi Liga 1 untuk mempertahankan diri menghadapi desakan mundur.

Manajemen Persebaya Surabaya dan Persis Solo saat menggelar pertemuan, Senin (24/10/2022).
INSTAGRAM/@OFFICIALPERSEBAYA
Manajemen Persebaya Surabaya dan Persis Solo saat menggelar pertemuan, Senin (24/10/2022).

Dalam regulasi yang "membebaskan PSSI dari segala tuntutan" tersebut, pihak panitia pertandingan menjadi koraban yang ditumbalkan.

"Ini semua tanggung jawab panpel, memang begitu aturannya, kalau netizen ngomong begitu (minta mundur) mohon maaf saya tidak tahu apa dasarnya," ujarnya.

Di hari yang sama, Kapolri mengumumkan penetapan enam tersangka, tak satu pun berasal dari institusi PSSI.

Baca Juga: Juragan 99 Mundur dari Arema FC, Pernyataan Terakhirnya Ungkap Kuasa Mutlak Iwan Budianto di Klub Singo Edan


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.