Infantino-Iriawan Malah Main Bola, Presiden Madura United Usir FIFA dan Kaesang Pangarep Nyatakan Muak

Najmul Ula - Rabu, 19 Oktober 2022 | 16:15 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri), sedang berfoto bersama dengan Gianni Infantino (kanan) selaku Presiden FIFA di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 18 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri), sedang berfoto bersama dengan Gianni Infantino (kanan) selaku Presiden FIFA di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 18 Oktober 2022.

Kedua, korban ke-133 Tragedi Kanjuruhan mengembuskan nafas terakhir pada siang hari, dan PSSI-FIFA malah bersenang-senang di malam hari.

Paling tidak terdapat dua petinggi klub Liga 1 yang menyatakan kekecewaan terhadap PSSI sesudah acara itu.

Nama pertama adalah Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, yang "mengusir" FIFA karena tak menunjukkan empati.

"Silakan segera pergi, FIFA, jangan lama-lama di Indonesia," tulis Achsanul Qosasi di Twitter (19/10/2022).

"Caramu lebih tak elok dalam berempati," terangnya.

Nama kedua yaitu pemilik Persis Solo Kaesang Pangarep, yang menggunakan meme untuk melontarkan kritik pada PSSI.

"Alhamdulillah semuanya tersenyum, kami pemilik tim juga hanya bisa tersenyum melihat kebahagiaan ini," tulis Kaesang di Twitter.

"Gw udah muak," ujar putra presiden itu menggunakan meme.

Baca Juga: PSSI Membangkang dari Perintah TGIPF Kanjuruhan, Rezim Iwan Bule Tak Akan Gelar KLB Hingga Tahun Depan

Adapun pertemuan PSSI dan FIFA menghasilkan kesepakatan membentuk Satuan Tugas Transformasi Sepak Bola Indonesia.

Satgas tersebut diharapkan dapat menyusun regulasi baru kompetisi sebelum Liga 1 digulirkan pada akhir November.

Baca Juga: Teka-teki Asisten Pelatih Baru Timnas Indonesia Terjawab, Shin Tae-yong Sudah Tentukan Pengganti Dzenan Radoncic


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.