Pemain Jadi Korban, Daftar Kesalahan Bima Sakti yang Berujung Pembantaian Tak Terlupakan dari Malaysia

Najmul Ula - Senin, 10 Oktober 2022 | 09:36 WIB
Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya dalam laga pekan pertama grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 3 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya dalam laga pekan pertama grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 3 Oktober 2022.

Ketiga, keengganan Bima Sakti semakin diperburuk oleh kekeliruannya memasang pemain pengganti Iqbal Gwijangge di laga kontra Malaysia.

Femas Crespo yang berposisi gelandang dan tak pernah bermain di posisi bek tengah di timnas U-17, justru dipasang di jantung pertahanan.

Femas memang disebut pernah menjadi bek tengah di Persija U-16, tetapi ia menjalani sistem berbeda dan musuh lebih berat.

Femas tak terbantu dengan keputusan Bima Sakti yang tak menggelar latihan di lapangan, sehingga ia menjadi korban keputusan keliru dan terbobol empat gol.

Bima terpaksa mengakui kesalahannya dengan mengganti Femas dengan memasukkan Andre Pangestu, yang kemudian cuma kebobolan satu gol.

PSSI tampak perlu mengevaluasi posisi Bima Sakti sebagai pelatih timnas Indonesia U-17.

Baca Juga: Dibantai Malaysia, Ada 2 Dosa PSSI yang Buat Timnas Indonesia U-17 Gagal Lolos ke Piala Asia U-17 2023


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.