Demi Bantu Dimas Drajad Jadi Striker Utama Timnas Indonesia, Djanur Rela Ubah Kebiasaan di Persikabo 1973

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 30 September 2022 | 11:51 WIB
Striker timnas Indonesia, Dimas Drajad, sedang menendang bola ketika bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Striker timnas Indonesia, Dimas Drajad, sedang menendang bola ketika bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022.

Djanur menyebut Dimas Drajad mampu menularkan aura positif dari timnas Indonesia ke Persikabo 1973.

"Dia (Dimas Drajad) juga membuat aura positif di Persikabo 1973," ungkap Djanur.

"Mudahan-mudahan bisa menjadi contoh yang positif untuk pemain di tim."

"Layak menjadi pilihan Shin Tae-yong," imbuhnya.

Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman, nampak sumringah saat menghadiri sesi jumpa pers dalam laga pekan keempat Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 14 Agustus 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman, nampak sumringah saat menghadiri sesi jumpa pers dalam laga pekan keempat Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 14 Agustus 2022.

Baca Juga: Sentil Pengelola Stadion Manahan, Pelatih PSM Makassar: Harusnya Rumput Disiram Dulu Sebelum Pertandingan

Lebih lanjut, Djanur mengaku siap membantu Dimas Drajad untuk menjaga performanya agar tetap bisa menjadi pilihan utama Shin Tae-yong.

Juru taktik berusia 63 tanun itu bahkan rela berkorban dengan mengubah pakem taktiknya di Persikabo 1973.

Sejatinya Djanur mengaku tak terbiasa menggunakan formasi dengan dua striker.

Di Persikabo 1973 sendiri Djanur memiliki striker asing, Gustavo Tocantins


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.