Pengaruh Besar Pemain Abroad, Trio Egy-Witan-Saddil Jadi Tukang Teror Menakutkan dalam Formasi 4-2-3-1

Najmul Ula - Rabu, 28 September 2022 | 15:57 WIB
Sikap sportif yang ditunjukkan oleh pemain timnas Indonesia, Witan Sulaeman, saat Egy Maulana Vikri ditahan oleh pemain Curacao dalam laga FIFA Matchday, Selasa (27/9/2022) di Stadion Pakansari.
REYHANESA PUTRA/BOLASPORT.COM
Sikap sportif yang ditunjukkan oleh pemain timnas Indonesia, Witan Sulaeman, saat Egy Maulana Vikri ditahan oleh pemain Curacao dalam laga FIFA Matchday, Selasa (27/9/2022) di Stadion Pakansari.

Memang terkadang pressing tersebut terlalu kasar, seperti ketika Saddil justru menyikut pemain lawan yang sedang menguasai bola. 

Shin Tae-yong juga pernah mengungkap alasan mengistimewakan pemain abroad yaitu karena mereka mau berlari lebih jauh ketimbang pemain lokal.

Namun Shin Tae-yong perlu memperbaiki sistem pressing tersebut, mengingat Indonesia tak menciptakan gol dari situasi counter-pressing.

Gol pertama diciptakan tak lama setelah kick off, saat Curacao belum sepenuhnya "bangun".

Indonesia kemudian perlu menunggu Curacao bermain dengan 10 orang untuk mencetak gol kedua, lewat penetrasi Elkan Baggott yang dilanjutkan Witan dan diakhiri finishing Dendy Sulistyawan.

Baca Juga: Timnas Indonesia Baru Satu Kali Kalah di Tahun 2022, Shin Tae-yong: Pemain Mulai Paham Filosofi Saya


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.