Sudah Susah Menang di Kandang, Arema FC Banjir Sanksi Akibat Ulah Suporter

Nungki Nugroho - Senin, 15 Agustus 2022 | 19:36 WIB
Pertandingan sampat terhenti karena ulah oknum  suporter Arema FC yang menyalakan flare saat pertandingan melawan Bali United di Pekan 33 Liga 1 2019 yang berakhir dengan skor 3-2 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (16/12/2019) sore.
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Pertandingan sampat terhenti karena ulah oknum suporter Arema FC yang menyalakan flare saat pertandingan melawan Bali United di Pekan 33 Liga 1 2019 yang berakhir dengan skor 3-2 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (16/12/2019) sore.

"Ini menggenapi total denda yang harus dibayar oleh Arema FC sebesar Rp170 juta," imbuhnya.

Abdul Haris mengaku kecewa dengan ulah oknum suporter dan berniat memberikan tindakan tegas supaya pelanggaran tak terulang lagi.

"Ini sangat disayangkan. Kami terus mengimbau, kalau perlu menindak tegas hal-hal yang berpotensi munculnya pelanggaran yang berakibat kerugian kepada klub,"

"Ia meminta kesadaran semua pendukung Arema FC menghentikan tindakan yang memicu sanksi," tutup Abdul Haris.

Baca Juga: Persija Masih Mending daripada Man United, Thomas Doll Minta Timnya Lebih Cerdas Agar Tak Kolaps Seperti Setan Merah

Pemain Arema FC, Jayus Hariono saat menguasai bola dalam hadangan pemain PSS Sleman pada laga pekan ketiga Liga 1 2022-2023, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Kanjuruhan, Jumat (5/8/2022).
Instagram/@aremafcofficial
Pemain Arema FC, Jayus Hariono saat menguasai bola dalam hadangan pemain PSS Sleman pada laga pekan ketiga Liga 1 2022-2023, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Kanjuruhan, Jumat (5/8/2022).

Pada laga tersebut, Arema FC juga gagal meraih kemenangan atas PSS Sleman.

Skuad Singo Edan dipaksa bermain imbang 0-0 di depan puluhan ribu suporternya.

Sempat muncul tuntutan untuk melengserkan pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.

Namun hal tersebut mulai mereda seiring kemenangan Arema atas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta pekan lalu.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.