Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik, Presiden Jokowi akan Bangun Training Center untuk Timnas Indonesia

Unggul Tan Ngasorake - Rabu, 3 Agustus 2022 | 13:35 WIB
Pemandangan menarik terjadi saat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapatkan kesempatan bertemu langsung dengan Presiden RI, Joko Widodo, dan Menteri BUMN Erick Thohir di Korea Selatan pada Kamis (28/7/2022).
(Instagram/Erick Thohir)
Pemandangan menarik terjadi saat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapatkan kesempatan bertemu langsung dengan Presiden RI, Joko Widodo, dan Menteri BUMN Erick Thohir di Korea Selatan pada Kamis (28/7/2022).

Rencana pembangunan training center ini pun disambut positif oleh PSSI.

Mochamad Iriawan mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang memberikan dukungan kepada timnas Indonesia.

"Ini yang ditunggu-tunggu oleh publik," ujar Mochamad Iriawan.

"Sekali lagi, terima kasih Pak Presiden atas atensi kepada sepak bola dan insyaallah sepak bola Indonesia akan terus baik dan maju," sambungnya.

Presiden Joko Widodo menerima Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2022.
Presiden Joko Widodo menerima Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2022.

Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Vs Singapura - Antisipasi Lawan 'Parkir Bus', Bima Sakti Asah Lini Serang Garuda Asia

"Hadiah" dari Jokowi ini bisa membuat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong bisa bernafas lega.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong memang kerap meminta PSSI untuk dibangunkan training center.

Shin Tae-yong menilai training center akan membantu perkembangan timnas Indonesia ke depannya.

Juru taktik berusia 51 tahun itu pun sempat bertemu dengan Jokowi beberapa waktu lalu.


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.