Pemain Seusia Rabbani & Razzaa Sudah Berani Selebrasi Tutup Telinga, Buntut Ekspektasi Terlalu Tinggi Warganet?

Najmul Ula - Sabtu, 9 Juli 2022 | 14:50 WIB
Dua pemain timnas U-19 Indonesia, Rabbani Tasnim Siddiq dan Subhan Fajri, merayakan gol pembuka skor dalam laga melawan Filipina di Grup A Piala AFF U-19 2022, Jumat (8/7/2022) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Dua pemain timnas U-19 Indonesia, Rabbani Tasnim Siddiq dan Subhan Fajri, merayakan gol pembuka skor dalam laga melawan Filipina di Grup A Piala AFF U-19 2022, Jumat (8/7/2022) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Pada gol pertama, Rabbani mengeksekusi penalti dengan mulus menggunakan teknik Bruno Fernandes.

Ia pun berselebrasi dengan gembira, termasuk melakukan gerakan tutup telinga.

Selebrasi tersebut lantas diulangi oleh Razzaa Facrezi yang mencetak gol pamungkas.

Razzaa sebelumnya juga dikritik karena tak pernah bisa tampil maksimal meskipun selalu diberi kesempatan dalam tiga laga awal.

Saat ia akhirnya bisa membobol Filipina, wonderkid Persija Jakarta itu berselebrasi dengan liar dan menutup telinga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PSSI (@pssi)

Selebrasi tutup telinga bisa berarti positif apabila sang pemain memang menjadi "korban" keberingasan netizen di media sosial.

Publik Indonesia juga perlu sadar, bahwa pemain timnas U-19 masih lah belia dan belum pantas dibebani ekspektasi tinggi.

Namun, selebrasi itu bisa berarti negatif bila sang pemain menutup diri dari kritik dan tak mau membenahi performa diri.

Baca Juga: Tinggalkan Ipswich Town, Elkan Baggott Resmi Gabung Gillingham FC

Sebagai contoh, apabila pemain dikritik karena tak bersinar di laga besar, maka ia seharusnya tak menutup telinga saat "cuma" bisa berkontribusi di laga melawan tim lemah.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.