Ganti Posisi Lebih Ekstrem dari Asnawi, Pratama Arhan Cuma Main 45 Menit dan Itu Pun Tercoreng Kartu Kuning

Najmul Ula - Kamis, 7 Juli 2022 | 15:59 WIB
Pratama Arhan tampil dalam laga Tochigi SC Vs Tokyo Verdy pada pekan ke-25 J2 League, di Kanseki Stadium Tochigi, pada Rabu (6/7/2022) sore WIB.
YOUTUBE J-LEAGUE INTERNASIONAL
Pratama Arhan tampil dalam laga Tochigi SC Vs Tokyo Verdy pada pekan ke-25 J2 League, di Kanseki Stadium Tochigi, pada Rabu (6/7/2022) sore WIB.

Asnawi lebih beruntung lantaran masih ditaruh di area yang biasa ia tempati, yaitu flank kanan.

Namun, Arhan harus beradaptasi dua kali, karena selain harus bermain di posisi anyar (winger), ia juga beroperasi di area tak biasa (flank kanan).

Tak heran, Arhan terbilang tak maksimal sebagai winger inverted, mengingat ia selama ini bermain sebagai bek kiri bersama PSIS Semarang dan timnas Indonesia.

Arhan tercatat berulang kali melakukan salah umpan dan tak terkoneksi dengan rekan setimnya.

Ia baru nyetel menjelang akhir babak pertama, saat melepas umpan silang yang disambut voli dan melepas umpan kaki luar ke belakang garis pertahanan lawan.

Pratama Arhan dilepas Tokyo Verdy ke timnas Indonesia (27/5/2022).
BolaNas.com
Pratama Arhan dilepas Tokyo Verdy ke timnas Indonesia (27/5/2022).

Debutnya juga tercoreng akibat kartu kuning yang diterima usai menarik jersey pemain Tochigi SC, yang juga aksi lanjutan dari dorongan Arhan pada awal laga.

Pelatih Hiroshi Jofuku kemudian mengganti Arhan saat turun minum, dan berimbas positif dengan kemenangan 1-0 berkat gol pemain pengganti Ryoga Sato. 

Arhan pun harus memperbaiki performa agar dapat menjadi starter reguler di Tokyo Verdy.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Piala AFF U-19 2022 - Ditahan Imbang Thailand, Timnas U-19 Indonesia Turun dari 3 Besar


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.