Pelatih yang Campakkan Pratama Arhan Sudah Ditendang, Bek Kiri Indonesia Bisa Menangi Debut di Tokyo Verdy?

Najmul Ula - Senin, 20 Juni 2022 | 19:50 WIB
Bek sayap kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan, sedang melakukan lemparan ke dalam di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, 1 Juni 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek sayap kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan, sedang melakukan lemparan ke dalam di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, 1 Juni 2022.

Dengan modal penampilan solid di level timnas Indonesia, Arhan pulang ke Tokyo Verdy dengan kepercayaan diri lebih tinggi.

Barangkali menjadi kabar baik bagi Arhan, pelatih yang selama ini "mencampakkan" dirinya sudah ditendang oleh klub.

Pelatih Takafumi Hori dipecat usai tak pernah meraih kemenangan dalam tujuh laga, yang membuat posisi Tokyo Verdy melorot hingga peringkat 11.

Takafumi Hori sejatinya diharapkan bisa memberi debut bagi Arhan di J2 League, tetapi tak mewujudkannya hingga ia dicopot.

Sang pengganti, Hiroshi Jofuku, bakal dihadapkan dengan ekspektasi sama, yaitu melibatkan Arhan dalam pertandingan resmi Tokyo Verdy.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by 東京ヴェルディ (@tokyo_verdy)

"Saya merasa terhormat bisa terlibat dalam misi ini," ucap Jofuku (14/6/2022).

"Saya ingin berbagi banyak kegembiraan dengan semua orang yang terlibat di Verdy, termasuk penggemar yang datang ke stadion," sambungnya.

Hiroshi Jofuku pernah menangani pemain Indonesia, yaitu Irfan Bachdim kala ia bermain di Ventforet Kofu pada 2014.

Baca Juga: Dua Wonderkid Persis Solo Dipanggil Timnas U-19 Indonesia, Jacksen F Tiago Minta Keringan ke Shin Tae-yong

Kini, pelatih berusia 61 tahun itu bakal menyaksikan talenta Indonesia lainnya yang berusia jauh lebih muda, Pratama Arhan.


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.