Unggahan tersebut segera menuai protes dari warganet yang kecewa dengan blunder berlapis yang dilakukan PSSI.
PSSI dinilai tak tepat memberi pernyataan terkait masa depan Shin Tae-yong di tengah berlangsungnya Kualifikasi Piala Asia 2022.
Pernyataan PSSI di atas akan menimbulkan pertanyaan di benak para pemain, bagaimana jadinya timnas senior apabila tak lagi ditangani Shin Tae-yong.
Selain itu, PSSI juga dianggap salah prioritas terkait area kerja Shin Tae-yong, di mana ia akan dimutasi yang bersifat demosi (dari senior menjadi U-20).
Kalaupun hendak memfokuskan kinerja Shin Tae-yong, PSSI perlu mengikuti langkah federasi sepak bola Vietnam (VFF) mengenai Park Hang-seo.
Park Hang-seo tadinya menangani dua timnas Vietnam sekaligus (U-23 dan senior), tetapi sekarang hanya fokus melatih timnas senior.
"Sangat disayangkan, bukannya men-support dengan energi positif malah membuat tim jadi tidak kondusif," tulis @irwan_syahh16 di kolom komentar (10/6/2022).
"Kasian STY punya CV bagus jauh jauh dari Korea cuman buat latih U-20," timpal @begulax77.
Baca Juga: Beredar Tiket Palsu Piala Presiden 2022 di GBLA, Begini Tanggapan Manajemen Persib Bandung
Editor | : | Najmul Ula |