Shin Tae-yong Benar, PSSI Harus Dipaksa Bangun Training Center Agar Jangan Terjadi Insiden Lapangan Tak Dibooking

Najmul Ula - Jumat, 27 Mei 2022 | 16:28 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong  melakukan briefing di Hotel The Sultan, Senayan, Jakarta, 26 Mei 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/SUPERBALL.ID
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong melakukan briefing di Hotel The Sultan, Senayan, Jakarta, 26 Mei 2022.

Namun, Shin Tae-yong mengajukan perubahan menjadi pukul 17.00 WIB, sehingga tak bisa digelar di Stadion Madya.

"Kemarin pelatih memberikan jadwal beberapa hari sebelum pemusatan latihan dan meminta perubahan mendadak menjadi pukul 17.00," ungkap Sekjen PSSI Yunus Nusi (27/5/2022).

"Harusnya kesalahpahaman kecil seperti ini tidak perlu dipolemikkan, apalagi sampai keluar ke media," sesalnya.

Bagaimanapun, insiden tersebut tak akan terjadi jika PSSI memiliki kompleks lapangan sendiri.

Shin Tae-yong dan tak terhitung pendahulunya di timnas Indonesia telah meminta PSSI untuk membangun lapangan eksklusif.

Bek timnas Indonesia, Elkan Baggott, nampak sumringah saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, 26 Mei 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek timnas Indonesia, Elkan Baggott, nampak sumringah saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, 26 Mei 2022.

Terbaru, Shin Tae-yong sampai meminta bantuan netizen untuk mendesak PSSI agar membangun training center.

"Lebih baik netizen bicara tentang training center, jadi dapat membahas bersama-sama dengan PSSI untuk membangun training center," ucap Shin (22/5/2022).

Sejauh ini, imbauan Shin Tae-yong itu direspons warganet dengan meneror lini komentar PSSI dan Mochamad Iriawan.

Baca Juga: Jordi Amat Pertaruhkan Segalanya di Indonesia, Tinggalkan Bayi Berumur 15 Hari dan Tak Tahu Kapan Pulang


Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com,PSSI
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.