Era Superstar Essien-Odemwingie Bisa Terulang, Pelatih Bali United Dukung Marquee Player Dihidupkan di Liga 1

Najmul Ula - Jumat, 29 April 2022 | 13:21 WIB
Eks Pemain Persib, Michael Essien dan Seorang Pemain Muda Persib, Rizki Hidayat Berfoto Bersama di S
irfaulwan
Eks Pemain Persib, Michael Essien dan Seorang Pemain Muda Persib, Rizki Hidayat Berfoto Bersama di S

"Kualitas pertandingan jadi lebih bagus, suporter pasti lebih senang waktu nonton pertandingan," sambungnya.

Saat diterapkan pada Liga 1 2017, sejumlah klub bisa mendapatkan nama mentereng seperti Peter Odemwingie (Madura United) atau Michael Essien (Persib Bandung).

Nama sukses lain dari kebijakan itu antara lain, Paulo Sergio, Nick Van der Velden, Mohammed Sissoko, hingga Wiljan Pluim.

Di sisi lain, ada pula marquee player yang "antah berantah" seperti Anmar Almubaraki (Persiba Balikpapan), Jose Coelho (Persela Lamongan), atau Juan Pino (Arema FC).

PSSI perlu melihat kondisi keuangan klub-klub Liga 1 sebelum membuka peluang keran marquee player.

Striker Madura United, Peter Odemwingie, saat tampil melawan Persiba Balikpapan pada pekan ke-15 Lig
japrit
Striker Madura United, Peter Odemwingie, saat tampil melawan Persiba Balikpapan pada pekan ke-15 Lig

Sebagai pemain jebolan liga elite dunia, tentu para marquee player akan membebani finansial klub.

Problemnya, klub-klub Liga 1 belum sepenuhnya pulih dari seretnya keuangan akibat pandemi Covid-19.

Kasus terbaru antara Marko Simic dan Persija Jakarta membuktikan terdapat keterbatasan keuangan klub Indonesia untuk menggaji pemain asing "biasa" sekalipun.

Baca Juga: Tak Diizinkan Main di SEA Games 2021, Tokyo Verdy Minta Pratama Arhan Fokus ke Klub


Editor : Najmul Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.