Jelang Lawan Timnas Indonesia, Striker Singapura Singgung Masa Kecil di Surabaya hingga Dukungan Keluarga Sang Ibunda

Nungki Nugroho - Jumat, 24 Desember 2021 | 21:33 WIB
Penyerang Singapura, Amy Recha Pristifana, berduel dengan bek timnas Indonesia Alfeandra Dewangga pada semifinal Piala AFF 2020.
FAS.ORG
Penyerang Singapura, Amy Recha Pristifana, berduel dengan bek timnas Indonesia Alfeandra Dewangga pada semifinal Piala AFF 2020.

"Ibuku dari Surabaya dan aku lahir di sana dan dibesarkan selama beberapa tahun di Batam, sebelum pindah ke Singapura saat masih kecil," tutur Amy Recha.

Tak heran jika laga melawan Indonesia begitu istimewa bagi bomber Geylang Internasional tersebut.

"Jadi, selalu istimewa jika saya bermain melawan Indonesia, bahkan di masa lalu di tingkat kelompok umur," ungkapnya.

Baca Juga: Piala AFF - Jelang Leg Kedua, Shin Tae-yong Waspadai 4 Pemain Singapura

Amy Recha juga selalu mendapat dukungan dari keluarganya di Surabaya ketika membela Singapura.

"Beberapa anggota keluarga saya tinggal di sana, tetapi mereka tetap mendukung saya meskipun saya mewakili Singapura," kata Amy Recha.

Amy tak masalah meski hanya bermain 10 menit untuk Singapura pada leg pertama.

"Bagi saya, tidak masalah jika saya bermain 10 menit atau 90 seperti yang saya selalu memberikan yang terbaik untuk setiap pertandingan dan mencoba untuk mengikuti instruksi pelatih," kata Amy.

"Saya percaya bahwa untuk setiap pemain yang dipanggil, ada alasan di baliknya dan pelatih memercayai kami untuk menyelesaikan pekerjaan," imbuhnya.

Amy juga memuji kepiawaian Tatsuma Yoshida dalam meracik strategi untuk timnas Singapura.

"Satu hal tentang Pelatih Tatsuma adalah bahwa taktiknya selalu tepat dan dia tahu kapan harus memasukkan pemain untuk mengubah permainan," pungkasnya.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.