Liga 1 Lebih Sadis dari EPL - Enam Pelatih Jadi Korban, Rata-Rata Satu Pemecatan per Dua Pertandingan

Najmul Ula - Sabtu, 20 November 2021 | 12:34 WIB
Jacksen F Tiago tak menggigit sedotan saat memimpin Persipura di Liga 1 2021/22 (28/8/2021).
Bolanas.com
Jacksen F Tiago tak menggigit sedotan saat memimpin Persipura di Liga 1 2021/22 (28/8/2021).

Mengingat Liga 1 baru berjalan 12 pekan, maka bisa diambil rata-rata telah terjadi pemecatan setiap dua pertandingan.

Jika tren itu berlanjut, sebuah klub Liga 1 diprediksi akan memecat pelatih pada pekan ke-14 mendatang.

Saat ini terdapat sejumlah sosok yang memang tampak tak aman, seperti Iwan Setiawan (Persela), Djadjang Nurdjaman (Barito Putera), atau Dejan Antonic (PSS).

Nuno Espirito Santo, pelatih baru Tottenham Hotspur.
TWITTER.COM/SPURSOFFICIAL
Nuno Espirito Santo, pelatih baru Tottenham Hotspur.

Menariknya, posisi pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong juga bisa ikut terancam andai gagal di Piala AFF 2020.

Sementara itu, fenomena Liga 1 di atas rupanya lebih kejam dibanding Liga Primer Inggris (EPL).

Di Premier League, baru terjadi lima pemecatan dalam sebelas pertandingan.

Lima pelatih yang kehilangan jabatannya itu meliputi Xizco Munoz (Watford), Steve Bruce (Newcastle), Nuno Espirito Santo (Tottenham), Daniel Farke (Norwich), dan Dean Smith (Aston Villa).


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.