"Bisa saja stadion besar seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Stadion Manahan, atau Stadion Si Jalak Harupat. Kami masih melakukan pengkajian yang tepat," tutur Iriawan.

Saat ini PSSI masih mempertimbangkan semua aspek dengan matang sebelum melakukan uji coba penonton di stadion.

Selain membangun sistem, PSSI juga terus mengikuti perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Terpukau Kinerja Egy Maulana Vikri, Direktur FK Senica Buka Peluang Kembali Datangkan Pemain Asal Indonesia

"Semoga kasusnya terus melandai," kata Mochamad Iriawan.

PSSI dan PT LIB berencana menguji coba kehadiran penonton di stadion paling tidak Desember 2021.

Nantinya penonton yang berada di stadion adalah para tamu undangan terlebih dahulu.

Rencana ini mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2 dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali yang diterbitkan pada 1 November 2021.

Pada Instruksi Menteri tersebut, pemerintah mengizinkan laga Liga 1 disaksikan penonton di stadion dengan jumlah 25 persen dari kapasitas maksimal atau paling banyak lima ribu orang.

Adapun syarat yang diwajibkan kepada semua penonton ialah berstatus "hijau" dalam aplikasi Peduli Lindungi sebelum memasuki arena pertandingan.