Imran Nahumarury - Sempat Diejek Cuma Bisa Jadi Komentator, Kini Bawa PSIS Puncaki Liga 1

Najmul Ula - Selasa, 21 September 2021 | 14:00 WIB
Imran Nahumarury berpose di puncak Gunung Kelimutu, Ende, Flores pada Senin  (24/7/2017).
Imran Nahumarury berpose di puncak Gunung Kelimutu, Ende, Flores pada Senin (24/7/2017).

Imran pun harus mempercayakan nasib PSIS pada pemain muda, seperti Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, hingga Septian David Maulana.

Pada awal musim, kemampuan Imran sebagai pelatih juga sempat diragukan mengingat latar belakangnya sebagai komentator.

"Saya mengenal Imran sebagai komentator," ucap pelatih Persela Iwan Setiawan (3/9/2021).

Pemain PSIS Semarang, Riyan Ardiansyah saat melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Persela Lamongan di laga perdana Liga 1 2021, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Sabtu (4/9/2021).
Instagram/ @psisofficial
Pemain PSIS Semarang, Riyan Ardiansyah saat melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Persela Lamongan di laga perdana Liga 1 2021, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Sabtu (4/9/2021).

"Namun melatih tim sepak bola tak semudah menjadi komentator, bukan hal yang mudah buat Imran melawan Iwan Setiawan."

"Saya akan berikan pelajaran untuk Imran bagaimana sepak bola secara riil (nyata)," tukasnya.

Pada akhirnya, justru Iwan Setiawan yang mendapat pelajaran dari Imran.

PSIS membungkam Persela dengan skor 1-0 pada laga pekan pertama Liga 1 2021/22 itu (4/9/2021).


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.