Nasib Liga 1 Kembali di Ujung Tanduk, Ini Rencana PT LIB Jika PPKM Darurat Diperpanjang

Unggul Tan Ngasorake - Sabtu, 17 Juli 2021 | 18:55 WIB
Direktur Operasional PT LIB (Liga Indonesia Baru), Sudjarno, memberikan keterangan kepada awak media seusai bertemu Polri untuk membahas status kompetisi pramusim di Mabes Polri, Jakarta, 15 Februari 2021
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Direktur Operasional PT LIB (Liga Indonesia Baru), Sudjarno, memberikan keterangan kepada awak media seusai bertemu Polri untuk membahas status kompetisi pramusim di Mabes Polri, Jakarta, 15 Februari 2021

Menyikapi hal tersebut, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, angkat bicara.

Sudjarno mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan stakeholder terkait.

“Kami juga kan melakukan komunikasi dengan Polri, jadi nanti arahannya seperti apa kami juga akan mengikuti," kata Sudjarno dikutip dari BolaSport.com, (16/7/2021).

"Kami akan melakukan sesuai arahan dengan mendukung pemerintah dengan penerapan PPKM," imbuhnya.

Direktur Operasional PT LIB (Liga Indonesia Baru), Sudjarno (kiri); Asops Kapolri, Irjen Imam Sugianto (tengah); dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kanan), tengah bertemu di Kemenpora, Senayan, Jakarta 27 April 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Direktur Operasional PT LIB (Liga Indonesia Baru), Sudjarno (kiri); Asops Kapolri, Irjen Imam Sugianto (tengah); dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kanan), tengah bertemu di Kemenpora, Senayan, Jakarta 27 April 2021.

Baca Juga: Boaz Solossa Merapat, Satu Pemain Borneo FC akan Jadi Tumbal

Meski begitu, Sudjarno menekankan bahwa PT LIB akan tetap memperjuangkan nasib Liga 1.

PT LIB berharap Liga 1 bisa tetap digelar di tengah PPKM Darurat.

Untuk itu, PT LIB berencana mendiskusikan rencana tersebut dengan pemangku kebijakan.


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.