Kalaupun PPKM Darurat Diperpanjang, PT LIB Ingin Ada Dispensasi untuk Klub Liga 1

Najmul Ula - Kamis, 15 Juli 2021 | 14:10 WIB
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita (kiri), tengah berdiskusi dengan Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto (kanan), di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 21 April 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita (kiri), tengah berdiskusi dengan Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto (kanan), di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 21 April 2021.

"Kami berharap Agustus lah (kick off) Liga 1," tegas Lukita dikutip dari Tribunnews (13/7/2021).

"Karena klub kan sekarang tidak punya persiapan, masih diliburkan," imbuhnya.

Lukita juga hendak berkoordinasi dengan pemerintah untuk memberi dispensasi pada klub-klub Liga 1 untuk diperbolehkan menggelar latihan.

Penyerang Persib Bandung, Wander Luiz, mendapatkan kawalan ketat dari Maman Abdurrahman dan Rohit Chand pada laga kontra Persija Jakarta di leg pertama final Piala Menpora 2021.
LIGAINDONESIABARU.COM
Penyerang Persib Bandung, Wander Luiz, mendapatkan kawalan ketat dari Maman Abdurrahman dan Rohit Chand pada laga kontra Persija Jakarta di leg pertama final Piala Menpora 2021.

"Kalau toh nanti (PPKM Darurat) diperpanjang, harapan saya pribadi ya ada perlakuan khusus lah terhadap klub-klub liga," tutur Lukita.

"Kalau misalnya berkomunikasi dengan otoritas pemerintah melalui PSSI, kami berharap (klub) boleh latihan lah, paling tidak harus dijalankan dengan protokol kesehatan ketat," tandasnya.

Lukita menegaskan, Liga 1 2021 tak bisa lagi mendapat penundaan karena berisiko bentrok dengan jadwal padat pada 2022.

"Kami sih inginnya tidak ada penundaan lagi, karena ini kan waktunya sudah mau habis buat 2021," ujar Lukita.


Editor : Najmul Ula
Sumber : tribunnews
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.