Tiru Konsep Santiago Bernabeu, Markas Persija Jakarta Masuki Pembangunan Atap Terbesar di Dunia

Nungki Nugroho - Selasa, 13 Juli 2021 | 21:59 WIB
Markas Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu, menjadi salah satu bangunan megah di kota tersebut.
LALIGA
Markas Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu, menjadi salah satu bangunan megah di kota tersebut.

"Lalu kerja sama dengan pemerintah daerah DKI Jakarta, dalam hal sinkronisasi program dan dukungan. Karena sampai kapan pun, Persija adalah representasi kota Jakarta," pungkasnya.

JIS akan tercatat sebagai stadion pertama di Indonesia yang bisa digunakan dalam berbagai cuaca.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengklaim proses pengangkatan atap JIS menjadi yang terberat di dunia.

Baca Juga: Liga 1 Belum Pasti, Persebaya Sudah Mulai Fokus Benahi Fisik Pemain

"Ini adalah yang terbesar dan terberat yang pernah dilakukan."

"Bukan hanya di Indonesia tetapi juga di dunia, 3.900 ton itu kira-kira sama dengan mengangkat 2.430 mobil Kijang Innova bersamaan," tutur Anies.

Gubernur dan wakil gubernur terpilih, Anies Baswedan (kiri) dan Sandiaga Uno, ketika menyaksikan sec
Gubernur dan wakil gubernur terpilih, Anies Baswedan (kiri) dan Sandiaga Uno, ketika menyaksikan sec

Anies menilai, pengangkatan atap yang akan dilakukan setinggi 70 meter itu merupakan proses engineering yang kompleks.

Tak mengherankan jika dalam proses heavy lifting ini melibatkan 800 hingga 1.000 pekerja konstruksi.

Metode yang digunakan untuk heavy lifting process ini adalah hydraulic jack dengan 16 titik pengangkatan.

Jika tuntas terbangun, Anies memastikan Stadion JIS akan menjadi kebanggaan warga DKI Jakarta, karena memiliki atap yang bisa dibuka tutup.

"Jadi ini sebuah terobosan yang pertama di Indonesia di mana ada stadion dengan atap yang bisa di buka tutup."

"Jadi nantinya stadion ini bisa digunakan di segala cuaca bisa digunakan sepanjang waktu, sepanjang tahun, tanpa terganggu cuaca dan jam operasi," pungkasnya.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.