Jor-joran Bikin Training Ground, Arema FC Rela Tunda Ambisi Juara Liga 1

Nungki Nugroho - Senin, 5 Juli 2021 | 19:45 WIB
Arema FC menggelar latihan perdana di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (22/02/2021) sore.
Kompas.com
Arema FC menggelar latihan perdana di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (22/02/2021) sore.

"Kami sangat membuka diri dan mengajak bersama agar Arema Indonesia menjadi kesatuan besar klub yang dibanggakan Aremania."

"Ini itikad baik dan jalan kami yang terasa paling tepat untuk menyatukan Arema dengan cara menjadi satu pengelolaan," ujar Gilang Widya dikutip dari BolaSport, Jumat (25/6/2021).

Selain konflik internal, Arema FC dikabarkan juga tak mau kalah dengan klub-klub lain yang mulai membangun training ground.

Baca Juga: Dinilai Tak Efektif, 2 Pemain Naturalisasi Ini Nyaris Bawa Timnas Indonesia Berkuasa di Asia Tenggara

Tim-tim seperti Persija Jakarta, PSIS Semarang, hingga Bali United sudah mulai mempersiapkan fasilitas khusus untuk timnya.

Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam konferensi pers terkait turnamen pramusim bertajuk Piala Wali Kota Solo 2021, 11 Juni 2021. (Foto Virtual)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam konferensi pers terkait turnamen pramusim bertajuk Piala Wali Kota Solo 2021, 11 Juni 2021. (Foto Virtual)

Gilang pun membuka peluang untuk membangun training ground bagi skuad Singo Edan dalam waktu dekat.

"Kita benahi dulu internal klub, kemudian akan kami siapkan pusat latihan yang bagus bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda). Yang jelas akan kami fasilitasi dan siapkan," tutur Gilang.

Dengan begitu diharapkan pembinaan usia muda Arema FC bisa berjalan dengan baik.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.