Bhayangkara Solo FC Klub Terbaru Tolak Penghapusan Degradasi di Liga 1 2021

Najmul Ula - Minggu, 9 Mei 2021 | 14:38 WIB
Pelatih anyar Bhayangkara FC, Paul Munster diapit Manajer tim Sumardji dan Direktur Teknik Yeyen Tumena pada saat diperkenalkan di Stadion Patriot, Kota Bekasi, 31 Agustus 2019.
BHAYANGKARA-FOOTBALLCLUB.COM
Pelatih anyar Bhayangkara FC, Paul Munster diapit Manajer tim Sumardji dan Direktur Teknik Yeyen Tumena pada saat diperkenalkan di Stadion Patriot, Kota Bekasi, 31 Agustus 2019.

Borneo FC, Persib Bandung, Madura United, dan Persipura Jayapura secara terbuka menentang kebijakan di atas.

Selain itu, pembina Persija Jakarta Ardhi Tjahjoko dan hingga pelatih Bali United Stefano Cugurra menyuarakan hal yang sama.

Terbaru, Bhayangkara Solo FC ikut bergabung dalam barisan yang menolak peniadaan degradasi di Liga 1 2021.

COO Bhayangkara Solo FC, Sumardji (tengah), ditemani Manajer I Nyoman Yogi Hermawan (kanan), dan pelatih Paul Munster (kiri) saat launching nama baru timnya di Stadion Manahan, Solo, Jumat (27/11/2020).
HUGO HARDIANTO WIJAYA/BOLASPORT.COM
COO Bhayangkara Solo FC, Sumardji (tengah), ditemani Manajer I Nyoman Yogi Hermawan (kanan), dan pelatih Paul Munster (kiri) saat launching nama baru timnya di Stadion Manahan, Solo, Jumat (27/11/2020).

Sikap tersebut dinyatakan Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara Solo FC, Kombes Pol Sumardji.

"Harus tetap ada degradasi," tegas Sumardji dikutip dari Kompas.com (9/5/2021).

"Jika tidak ada degradasi persaingan tidak maksimal," imbuhnya.

Menurut Sumardji, ketiadaan peluang turun kasta membuat kompetisi akan mengalami penurunan kualitas.

"Negatifnya, kompetisi jadi kurang kualitas," tandasnya.


Editor : Najmul Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.