Kronologi Kisruh PT LIB dan Persipura soal Keikutsertaan di Piala Menpora 2021

Nungki Nugroho - Kamis, 11 Maret 2021 | 20:44 WIB
Unggahan akun Instagram resmi Persipura Jayapura soal alasan tidak ikut serta di Piala Menpora 2021.
INSTAGRAM.COM
Unggahan akun Instagram resmi Persipura Jayapura soal alasan tidak ikut serta di Piala Menpora 2021.

"Kami pergi dan pulang lokasi home Piala Menpora 2021, biaya yang kami keluarkan untuk perjalanan pergi pulang berkisar Rp 320.000.000."

"Untuk itu, terkait bantuan transportasi kami menawarkan 2 opsi kepada OC, yaitu memenuhi kebutuhan biaya tersebut (Rp 320.000.000) atau membelikan tiket serta membayar bagasi kami," bunyi surat Persipura pada poin ketiga.

Kemudian Organizing Comitte (OC) Piala Menpora memberikan balasan kepada Persipura terkait permintaan tersebut.

Baca Juga: Berita Persib - Peluang di Piala Menpora 2021, Calon Pengganti Omid Nazari, hingga Kembalinya Ezechiel Ndouassel

Melalui surat bernomor 006/LIB-COR/III/2021 dijelaskan bahwa biaya transportasi yang akan diterima Persipura dinaikkan menjadi Rp 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah).

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, siap menggelar turnamen pra-musim di 4 kota.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, siap menggelar turnamen pra-musim di 4 kota.

Pertimbangan biaya disesuaikan dengan memperhatikan faktor geografis klub serta kondisi keuangan panitia pelaksana.

PT LIB kemudian menginformasikan bahwa ada jeda empat hari untuk membalas surat dari Persipura tersebut (terhitung tanggal 25-28 Februari).

Panitia Piala Menpora perlu melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan PSSI terkait jawaban yang harus diberikan kepada Persipura.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : PSSI.org
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.