Klausul Tak Lazim Bhayangkara Solo FC, Sabah FC Tetap Mau Keluar Uang Demi Boyong Saddil Ramdani

Najmul Ula - Selasa, 2 Februari 2021 | 11:40 WIB
Pemain sayap Bhayangkara FC, Saddil Ramdani,  ketika laga Bhayangkara FC malawan Persija Jakarta di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain sayap Bhayangkara FC, Saddil Ramdani, ketika laga Bhayangkara FC malawan Persija Jakarta di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020)

Kurniawan pun memutuskan menarik diri dari perburuan atas Febri.

"Khawatir nanti kalau kompetisi dimulai di tengah kompetisi Malaysia masih jalan, repot nanti Sabah FC," ucap Kurniawan saat itu.

Kini, Kurniawan dan Sabah FC juga menghadapi persoalan saat berkomunikasi dengan Bhayangkara Solo FC mengenai Saddil Ramdani.

Saddil Ramdani diketahui terikat kontrak dengan Bhayangkara Solo FC "hanya" sampai Februari 2021.

Kurniawan Dwi Yulianto dan staf pelatih Sabah FA.
KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU
Kurniawan Dwi Yulianto dan staf pelatih Sabah FA.

"Kan setelah bulan dua (Februari), Saddil sudah tidak ada keterikatan dengan Bhayangkara," tutur Kurniawan kepada BolaSport.com (1/2/2021).

"Tapi karena menjaga etika dan hubungan baik makanya kami izin baik-baik ke Bhayangkara," tambahnya.

Manajemen Bhayangkara lantas meminta Sabah FC untuk membayar biaya transfer untuk memuluskan kepindahan Saddil walau kontraknya akan berakhir dalam waktu satu bulan.

Sabah FC memutuskan mengikuti kemauan Bhayangkara Solo FC dengan menyanggupi permintaan itu.

"Kami sudah kirimkan surat balasan ke Bhayangkara Solo FC dan menyampaikan kesanggupan dari kami untuk nominalnya," tandas Kurniawan.

Baca Juga: Soal Transfer Asnawi ke Ansan Greeners, PSM Panen Pujian karena Tak Halangi Karier Pemain


Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.