Walau Tak Ada Liga di Indonesia, Marco Motta Jamin Masa Depannya Ada di Persija

Najmul Ula - Rabu, 27 Januari 2021 | 17:42 WIB
Bek asing Persija Jakarta, Marco Motta, ketika menjalani latihan di Lapangan Sutasoma Halim, Jakarta Timur (9/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek asing Persija Jakarta, Marco Motta, ketika menjalani latihan di Lapangan Sutasoma Halim, Jakarta Timur (9/3/2020)

Kini, ia mengaku jatuh cinta dengan Persija Jakarta.

"Sejauh ini, saya masih jatuh cinta dengan Persija dan saya tentu ingin bermain lebih lama lagi di Persija," ujarnya di laman resmi klub (27/1/2021).

"Apalagi saya banyak merasakan momen dan hubungan yang baik selama di tim ini, baik itu bersama pemain, pelatih, maupun manajemen," tambahnya.

Padahal, Motta terhitung lebih banyak menjalani kariernya di Indonesia sebagai "pengangguran".

Pemain anyar Persija Jakarta, Marco Motta sedang memberikan umpan silang kala melawan Borneo FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (1/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain anyar Persija Jakarta, Marco Motta sedang memberikan umpan silang kala melawan Borneo FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (1/3/2020)

Sejak Maret 2020, Persija tak pernah berkompetisi lantaran PSSI gagal menggelar Liga 1 2020 di tengah pandemi Covid-19.

Musim baru Liga 1 2021 pun hingga kini belum jelas kapan akan dimulai.

Dengan segala kerumitan sepak bola Indonesia itu, Motta mengaku masih ingin merasakan sihir dari The Jakmania.

"Saya juga merasa dukungan besar dari The Jakmania membuat gairah sepak bola saya kembali tumbuh dan itu salah satu alasan saya betah bermain di Persija," tegasnya.

Baca Juga: Elkan Baggott Hanya Jadi Cadangan saat Jamu Sunderland, Pelatih Ipswich Town Beri Penjelasan


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : persija.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.