'Punya Fans di Seluruh Negeri', Nick Kuipers Sebut Persib adalah Ajax-nya Indonesia

Najmul Ula - Minggu, 3 Januari 2021 | 12:00 WIB
Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers, berduel dengan pemain PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili, dalam laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (15/3/2020).
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers, berduel dengan pemain PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili, dalam laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (15/3/2020).

Meski mengakui level sepak bola Indonesia jauh dari sepak bola Belanda, Nick Kuipers menggarisbawahi satu hal.

Bek berusia 28 tahun menekankan, Persib Bandung dan Ajax Amsterdam adalah klub yang sama besar.

"Itu (Persib) adalah Ajax-nya Indonesia," tegasnya.

Ajax Amsterdam adalah klub tersukses Belanda yang sudah mengoleksi 34 gelar Eredivisie dan 4 titel Liga Champions.

 

Nick Kuipers saat membela ADO Den Haag. Kuipers direkrut oleh Persib Bandung.
TWITTER.COM/NICKKUIPERS5
Nick Kuipers saat membela ADO Den Haag. Kuipers direkrut oleh Persib Bandung.

Kuipers berpengalaman melawan Ajax Amsterdam saat bermain untuk ADO Den Haag pada 2017/18 dan FC Emmen pada 2018/19 lalu.

"Mereka (Persib) punya suporter di seluruh negeri, itu sungguh aneh," imbunya.

Kuipers terhitung langsung betah tinggal di Indonesia.

Ia saat ini sudah membuka bisnis kuliner belanda, wrap (sejenis kebab), di Bandung.

Sementara itu, sesi latihan Persib Bandung yang sedianya dimulai pada 4 Januari 2021 terpaksa ditunda.

Keputusan tenundaan tersebut diambil lantaran PSSI dan PT Liga Indonesia Baru belum kunjung memberi kepastian soal Liga 1 2020/21.

Baca Juga: Cetak Gol Free Kick dan Cungkilan Cantik, Syahrian Abimanyu Pikat Shin Tae-Yong Sebelum Terbang ke JDT


Editor : Najmul Ula
Sumber : 1limburg
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.