Meski begitu, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, justru menyebut keputusan FIFA di atas sebagai peluang untuk memoles timnas Indonesia menjadi lebih baik.

"Tetap saja Indonesia akan jadi tuan rumah pada tahun 2023," ujarnya kepada BolaSport.com (25/12/2020).

"Dengan itu, maka kami punya waktu untuk menyiapkan timnas U-19 Indonesia sebaik mungkin," imbuhnya.

Indra Sjafri menjelaskan, PSSI akan mencari para pemain kelahiran 2003, 2004, dan 2005.

pssi.org

Ekspresi para pemain timnas U-19 Indonesia saat menjalani terapi cryotherapy, Sabtu (19/12/2020).

Pencarian pemain tersebut dilakukan pada turnamen dan kompetisi junior seperti Piala Soeratin atau Elite Pro Academy Liga 1.

"Setelah itu, next timnas U-19 Indonesia akan mencari (pemain) kelahiran 2003, 2004, dan 2005," terangnya.

"Kami siapkan kompetisi buat sumber pemain-pemain tersebut, seperti Soeratin dan Elite Pro Academy yang khusus untuk memulai kompetisi pada usia muda 2021 mendatang," tambahnya.

Indra Sjafri memastikan PSSI akan terus melanjutkan regenerasi baik di timnas U-19 maupun timnas U-16.

"Jadi timnas U-19 Indonesia dan timnas U-16 akan ada dengan generasi yang berbeda, dan setelah dia berproses dan meninggalkan kelompok umurnya dia akan jadi pemain senior," tandasnya.

Baca Juga: FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 2021, Pemerintah dan PSSI Sudah Melobi Sejak Awal Desember