Berniat Bubarkan Tim, Madura United Terancam Sanksi Degradasi

Unggul Tan Ngasorake - Selasa, 15 Desember 2020 | 18:30 WIB
Manajer Madura United, Haruna Soemitro di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Kamis (11/7/2019).
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Manajer Madura United, Haruna Soemitro di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Kamis (11/7/2019).

Baca Juga: Eks Rekan Neymar di Timnas Brasil Ingin Bertahan di Indonesia Meski Kompetisi Belum Pasti

Menanggapi kemungkinan sanksi tersebut, Haruna mengaku tak takut.

Haruna memperkuat alasannya dengan mengatakan bahwa dalam regulasi baru yang dirilis PSSI dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 terdapat perubahan.

Dalam regulasi tersebut ada kebijakan penghapusan sistem degradasi saat kompetisi dilanutkan dengan status extraordinary competition.

"Wong umpama ikut kompetisi saja tidak ada degradasi, masa tidak ikut mau didegradasi, aturannya mana?” ujar Haruna.

"Kalau dibalik bagaimana? Kalau PSSI saja yang didegradasi saja karena sudah merugikan klub banyak sekali,” sambungnya.

Di sisi lain, Madura United sendiri belum pasti akan membubarkan tim.

Langkah tersebut baru akan diambil apabila PSSI belum memberi kepastian terkait lanjutan Liga 1 sebelum akhir Desember.

Baca Juga: Susul Makan Konate dan David da Silva, Striker Asing PSM Makassar Putuskan Cabut dari Liga 1


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.