'Ditolak Publik, Didukung Pemain', Begini Curhat Eks Pemain Belia Persija asal Brasil Soal Proyek Gagal Naturalisasi

Najmul Ula - Minggu, 15 November 2020 | 11:20 WIB
Dua pemain asing, Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Gilherme Correa Grillo hadir pada latihan Arema FC, Selasa (18/8/2020) sore
INSTAGRAM AREMA FC
Dua pemain asing, Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Gilherme Correa Grillo hadir pada latihan Arema FC, Selasa (18/8/2020) sore

"Kita harus jadi warga negara Indonesia untuk masuk tim nasional, tapi banyak orang tidak setuju dengan ide itu," ungkap Thiago di kanal Youtube Felipe Valdez (14/11/2020).

Akan tetapi, Thiago mengakui proyek tersebut gagal lantaran ditentang banyak pihak, termasuk publik dan media.

"Proyeknya sangat bagus. Tapi tidak berhasil, banyak orang yang tidak setuju, beberapa media juga," terangnya.

Di sisi lain, Thiago juga mengungkap ia disambut dengan baik di kalangan pemain.

Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine De Lima menjadi dua pemain baru yang mengikuti latihan Persija Jakarta
DOK. PERSIJA
Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine De Lima menjadi dua pemain baru yang mengikuti latihan Persija Jakarta

"Kami pernah bertemu beberapa pemain, mereka suka kami, mereka mendukung kami juga," tuturnya.

"Mereka bertanya terus kapan kami akan menjadi WNI, mereka dukung kami kayaknya," tukasnya.

Walau rencana bermain untuk timnas Indonesia telah kandas, Thiago mengaku memiliki keinginan untuk bermain di negeri kepulauan ini.

"Saya mau balik, saya suka Indonesia. Semua ramah, rendah hati, mereka suka ngobrol," pungkasnya.

Timnas Indonesia U-19 sendiri pada akhirnya memanggil sejumlah pemain keturunan, seperti Elkan Baggott, Jack Brown, hingga Kelana dan Luah Mahessa.

Baca Juga: Jurnalis Malaysia: Dua Bintang Timnas U-19 Era Indra Sjafri Menuju Negeri Jiran


Editor : Najmul Ula
Sumber : YouTube Felipe Valdez
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.