Liga 1 Vakum, Robert Alberts: Pemain Persib Bisa Pindah ke Luar Negeri

Najmul Ula - Selasa, 10 November 2020 | 16:28 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, saat memimpin timnya latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.
PERSIB.CO.ID
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, saat memimpin timnya latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.

Beberapa waktu lalu, winger Febri Hariyadi juga sempat dirumorkan diminati klub Liga Thailand, Muangthong United.

Robert Alberts mengaku dapat melihat kemungkinan anak asuhnya mendapat tawaran dari negara tetangga.

"Tentunya itu bisa terjadi," ucap Robert dikutip dari Tribun Jabar (10/11/2020).

"Jika pemain mendapatkan tawaran yang bagus, itu tidak mustahil (pindah) karena pemain tidak bisa bermain di sepak bola Indonesia saat ini."

Winger Persib Bandung, Febri Hariyadi, mendapatkan kawalan dari bek Madura United, Alfath Fathier, pada laga pekan ke-22 Liga 1 2019.
INSTAGRAM PERSIB
Winger Persib Bandung, Febri Hariyadi, mendapatkan kawalan dari bek Madura United, Alfath Fathier, pada laga pekan ke-22 Liga 1 2019.

"Jadi selalu ada kesempatan bagi mereka untuk pergi ke negara lain jika ada tawaran kontrak," tandas Robert Alberts.

Robert juga menuturkan tak akan menghalangi para pemainnya yang berminat mencari tantangan baru.

Terlebih, situasi sepak bola Indonesia memang sedang tak menguntungkan untuk para pemain.

"Dan tentunya dalam dunia sepak bola profesional, mereka harus melihat itu. Kami juga harus melihat keuntungan dari pemain itu juga," jelas Robert Alberts.

"Jadi semua harus melihat aspek yang berbeda. Bagaimana keuntungan bagi pemain, dukungan dari keluarga untuk karier mereka," pungkasnya.

Baca Juga: Gagal Gabung Klub Ligue 1 Saint-Etienne, Egy Maulana Vikri Dianggap Cuma Andalkan Skill Semata


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Tribun Jabar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.