Gagal Gabung Klub Ligue 1 Saint-Etienne, Egy Maulana Vikri Dianggap Cuma Andalkan Skill Semata

Najmul Ula - Selasa, 10 November 2020 | 15:51 WIB
Egy Maulana Vikri kembali mendapat menit bermain saat Lechia Gdansk kalah 0-1 dari Pogon Szczecin di Stadion Energa Gdansk, Senin (19/10/2020).
LECHIA.NET
Egy Maulana Vikri kembali mendapat menit bermain saat Lechia Gdansk kalah 0-1 dari Pogon Szczecin di Stadion Energa Gdansk, Senin (19/10/2020).

Saint-Etienne merupakan klub elite Liga Perancis yang telah melahirkan talenta hebat seperti Loic Perrin, Dimitri Payet, hingga Blaise Matuidi.

Hal tersebut ia sampaikan dalam konferensi Indonesia Youth Football Development yang digelar Kemenpora (4/11/2020).

"Setelah 10 menit melihat Egy bermain mereka berkata, 'Dusan apakah dia orang Indonesia? Dia memiliki kemampuan luar biasa'," ungkap Dusan.

Namun, pihak Saint-Etienne menyoroti banyak kekurangan dalam Egy Maulana Vikri.

Egy Maulana Vikri saat mendapat penghargaan Jouer Revelation Trophee pada Turnamen Toulon 2017.
Egy Maulana Vikri saat mendapat penghargaan Jouer Revelation Trophee pada Turnamen Toulon 2017.

Egy juga dianggap bakal sulit beradaptasi lantaran belum bisa berbahasa asing.

"Mereka (Saint-Etienne) bilang kepada saya, 'kamu tahu bahwa sepak bola lebih dari sekadar skill," ungkap Dusan lagi.

Pada akhirnya, Dusan tetap bisa mengantarkan Egy ke Eropa, yaitu menuju klub Liga Polandia, Lechia Gdansk.

Di Lechia Gdansk, Egy memang menjalani adaptasi dengan lambat akibat kekurangan aspek taktik dan komunikasi.

"Saya percaya Egy bisa sukses," pungkas Dusan.

Baca Juga: Teco Ungkap Kisah Persija Tersingkir dari Piala AFC Gara-Gara Tak Mainkan Daryono


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : KEMENPORA
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.