4 Nama Kejutan dari Shin Tae-yong di TC Virtual Timnas U-19 Indonesia

Nungki Nugroho - Jumat, 6 November 2020 | 06:00 WIB
Sesi latihan timnas U-19 Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat
PSSI
Sesi latihan timnas U-19 Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat

Mereka adalah Rendy Juliansyah, Muhammad Fajar Fathur Rahman (Borneo FC), Risky Muhammad (Persija Jakarta), dan Salman Alfarid (Persija Jakarta).

Sedangkan lima pemain yang sebelumnya bermain di Kroasia terpaksa dicoret dengan alasan masing-masing.

Kelima pemain itu adalah Luah Mahesa, Kelana Mahesa, Witan Sulaeman, Elkan Baggott, dan Ahmad Rusadi.

"Kami memanggil beberapa pemain baru pada latihan secara virtual ini," kata Shin Tae-yong.

Baca Juga: Alami Cedera, Satu Pemain Timnas U-19 Indonesia Tak Bisa Ikut TC Virtual

Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi
MOLA TV
Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi

TC virtual ini sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-19 2020 yang rencananya akan digelar awal 2021 mendatang.

Selain itu, Garuda Muda akan berlaga di ajang bergengsi yakni Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia.

Sebelum itu, PSSI berencana untuk mengirim para pemain ini ke luar negeri untuk menjalani pemusatan latihan lebih lanjut.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, saat menerima timnas U-19 Indonesia yang baru pulang dari Kroasia pekan lalu.

"Setelah ini mereka akan kembali TC ke luar negeri. Kami menjajaki Belanda dan Jepang tapi masih menunggu korespodensi dahulu,"

"Kenapa Belanda? Karena banyak tim-tim bagus juga di sana. Mereka kan papan atas dunia juga. Lalu pelatih Shin Tae-yong juga menyampaikan banyak pemain keturunan di sana," tutur Iriawan.

 

 


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : PSSI.org
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.