Beda Pendapat Coach RD dan Pelatih Persib Soal 'Skandal' Bursa Transfer Liga 1 2020

Mukhammad Najmul Ula - Jumat, 25 September 2020 | 16:19 WIB
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, memilih berbahagia menyambut Ramadan meski pandemi Covid-19 tengah melanda.
INSTAGRAM.COM/MADURAUNITED.FC
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, memilih berbahagia menyambut Ramadan meski pandemi Covid-19 tengah melanda.

"Dan tiga tim ini adalah tim yang mendapat pemain Brasil yang mana semua sudah tahu tentang mereka," ungkapnya lagi.

Robert merujuk pada Persija Jakarta, Arema FC, dan Madura United, yang sempat mendatangkan pemain muda Brasil beberapa waktu lalu.

"Ini tentunya menjadi skandal berikutnya, skandal yang terang-terangan," tukas Robert.

Dari pihak Madura United, Rahmad Darmawan menyebut pembukaan bursa transfer di Liga 1 2020 mudah dipahami.

"Apabila tetap di bulan Desember, praktis pemain hanya punya kontrak dua bulan," ucap Coach RD di situs resmi klub (24/9/2020).

Laga Persib Bandung vs Madura United yang berakhir dengan skor 1-1  di Stadion Si jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Minggu (23/6/2019).
RIVAN MANDALA/PERSIB.CO.ID
Laga Persib Bandung vs Madura United yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Si jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Minggu (23/6/2019).

Kompetisi Liga 1 2020 memang bakal berakhir pada bulan Februari 2021.

"Jadi, sangat tidak realistik," tandasnya.

Oleh karena itu, RD yang juga kehilangan sejumlah pemain asingnya itu mendukung dibukanya bursa transfer Liga 1 2020.

"Banyak sekali klub yang gagal renegosiasi kontrak atau alasan lain baik kesehatan atau yang lain," tuturnya.

"Maka, (bursa transfer) ini bisa dimanfaatkan semua klub," pungkasnya.

Baca Juga: Shin Tae-Yong Bakal Rotasi, Berikut 6 Pemain Timnas U-19 yang Belum Pernah Tampil di Kroasia


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Antara,maduraunitedfc.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.